8 Tempat Mustajab Untuk Berdoa Ketika Umrah
Tujuan paling utama dari haji dan umrah tentu saja beribadah kepada Allah SWT. Salah satu kegiatan yang harus diperbanyak saat berada di tanah suci adalah berdoa. Ya, sebab dengan berdoa, kita akan selalu mengingat Allah ketika sedang melaksanakan ibadah.
Seperti yang kita pahami, ada banyak adab berdoa yang dianjurkan. Salah satunya yaitu memilih waktu-waktu dan tempat yang mustajab saat berdoa. Waktu umrah adalah waktu yang pastinya mustajab untuk memanjatkan doa. Nah, begitu juga tempatnya.

Photo by Shams Alam Ansari from Pexels
Tanah suci, begitu julukan untuk kota Madinah dan Makkah. Namun tahukah Anda bahwasanya ada banyak tempat mustajab di tanah suci yang jangan sampai Anda lewatkan agar doa Anda cepat dikabulkan. Manfaatkan setiap waktu ketika umrah menjadi waktu bertambahnya pahala di sisi Allah SWT.
Tak perlu berlama-lama lagi, berikut ini deretan tempat-tempat yang mustajab untuk memanjatkan doa ketika menjalani umrah. Simak, yuk!
Multazam
Multazam merupakan tempat atau dinding yang letaknya di antara Hajar Aswad dan pintu masuk Ka’bah. Menurut riwayat salah satu hadits Nabi menyebutkan bahwa multazam adalahmerupakan tempat yang mustajab untuk berdoa.
Diriwayatkan oleh Abdullah bin Abbas, Rasulullah SAW bersabda:
“Multazam adalah tempat dikabulkannya doa. Tidak ada satupun doa yang seorang hamba mintakan di Multazam, kecuali akan dikabulkan Allah SWT.” (HR. Ahmad)
Tidak mengherankan kalau saat haji dan umrah, para jamaah rela berdesak-desakan di sekitaran Multazam khusus untuk berdoa. Anda dapat merencanakan berdoa di Multazam, siapkan doa terbaik Anda agar lebih siap apabila diberikan kesempatan untuk berada di tempat mustajab ini.
Hijr Ismail
Tempat selanjutnya adalah Hijr Ismail. Di manakah letak Hijr Ismail berada? Hijr Ismail adalah tempat yang bentuknya setengah lingkaran yang terletak tepat di sisi Ka’bah.
Dulunya, Hijr Ismail ini adalah bagian yang tak terpisahkan dari Ka’bah yang dibangun oleh Nabi Ismail. Karena terjadinya bencana alam yang sempat menghantam sebagian dinding Ka’bah, maka ada pengurangan bangunan Ka’bah yang kini lebih akrab sebagai Hijr Ismail.
Sehingga, dapat disimpulkan, Hijr Ismail adalah tempat yang mustajab untuk berdoa, karena masih merupakan bagian dari bangunan Ka’bah. Terlebih jika Anda mendirikan sholat 2 rakaat di sini, tentunya ada banyak keutamaan.
Rukun Yamani dan Hajar Aswad
Dalam Masjidil Haram terdapat 4 tiang yang salah satunya bernama Rukun Yamani. Selain itu terdapat pula Rukun Aswad, kedua lokasi ini merupakan tempat yang mustajab untuk berdoa. Hajar Aswad merupakan pondasi dasar sewaktu Nabi Ibrahim meninggikan bangunan Ka’bah.
Selain memperbanyak doa, disunnahkan juga untuk mencium Hajar Aswad, karena sebab Rasulullah SAW selalu mencium Hajar Aswad ketika thawaf. Beruntung jika Anda juga bisa mendapatkan kesempatan mencium Hajar Aswad sambil memperbanyak doa.
Di Dalam Ka’bah
Ka’bah merupakan bangunan yang bagian dalamnya juga bisa dipergunakan untuk shalat ataupun berdoa. Namun sepertinya agak sulit untuk bisa memasuki area Ka’bah karena mematuhi aturan yang ditentukan. Anda tetap bisa memasuki area Hijir Ismail (yang merupakan bagian dari Ka’bah ) untuk mendirikan shalat sunnah mutlak juga berdoa sebagai gantinya.
Antara Shafa dan Marwa
Bukit Shafa dan Marwa menjadi saksi bisu dari perjuangan Siti Hajar mencari air ketika Ismail kecil kehausan. Moment tersebut diabadikan dengan menjadikan Sa’i sebagai rukun yang wajib dilaksanakan ketika umrah.
Sa’i dilakukan dengan cara lari-lari kecil antara bukit Shafa dan Marwa. Nah, di situlah Anda bisa memperbanyak doa karena tempat tersebut adalah salah satu tempat yang mustajab untuk berdoa. Awali dengan membaca tasbih|Subhanallah), Alhamdulillah, dan Allahu Akbar sebanyak 3 kali lalu disambung dengan doa yang diinginkan.
Maqam Ibrahim
Setelah menunaikan thawaf sebanyak 7 kali putaran, Anda dianjurkan untuk berhenti sejenak di Multazam. Kemudian, Anda bisa lanjut untuk shalat sunnah 2 rakaat di belakang maqam Ibrahim, yang letaknya tak jauh dari Multazam.
Sumur Air Zam-Zam
Keistimewaan air zam-sam sudah tidak diragukan lagi. Sumur ini muncul ketika Nabi Ismail menghentak-hentakkan kakinya ke tanah, saat Ibunda Siti Hajar sedang berikhtiar mencari air untuk buah hatinya. Namun ternyata justru dari dekat kaki Ismail terbitlah mata air yang sekarang dikenal sebagai sumur air zam-zam.
Rasulullah menyebut bahwa air zam-zam penuh berkah dan dapat menjadi obat bagi segala penyakit. Bahkan, dulunya Jibril memakai air zam-zam untuk mencuci hati Rasulullah. Ingat berniat sebelum minum air zam-zam, dan ucapkanlah doa yang baik-baik.
Raudhah
Jika lokasi sebelumnya yang sudah disebutkan adalah tempat-tempat mustajab di Makkah, maka Raudhah ini terletak di Madinah. Tepatnya, di Masjid Nabawi. Raudhah dikenal sebagai tempat yang mustajab untuk berdoa.
Dulunya, Raudhah adalah tempat di antara kediaman Rasulullah SAW dan mimbar di Masjid Nabawi. Seperti diketahui menurut sejarahnya, rumah Rasulullah SAW terletak tepat di sisi masjid Nabawi.

Photo by vjapratama from Pexels
Maka dari itu, sempatkan diri untuk banyak-banyak berdoa di Raudhah ketika berada di Masjid Nabawi. Berdoalah yang panjang, insyaAllah Allah Maha memperkenankan segala doa, apalagi kalau Anda berdoa di tempat yang mustajab layaknya Raudhah ini.
Itu tadi beberapa tempat yang mustajab di Baitullah yang sayang untuk Anda lewatkan ketika melaksanakan ibadah umrah. Siapkan doa-doa andalan Anda, sebelum pergi umrah. Jika perlu tulis sejelas-jelasnya yang menjadi doa Anda maupun jika Anda memiliki titipan doa dari saudara, teman, dan lainnya. Doa yang baik akan balik kepada yang mendoakan, bukan? Selamat berdoa!